One's destination is not a place, but a new way of seeing things.
-Henry Miller-

Sabtu, 27 Oktober 2012

Wonosobo - Dieng - Jogja Oh yeah

Hi, salam semuanya
Kebetulan saya habis dari wonosobo, yah semacam jalan2 buat melepas kejenuhan ngampus lah, hehehe :)
Saya sendirian ke wonosobo, sebenarnya mau rombongan bareng teman2 si, tapi kok sepertinya cuma berwacana doang yah :p, karena ga jadi2 ya sudah saya ke sana duluan deh.

Gmana kesananya? Siang sms tman minta nomer travel + kesediaan jadi guide --> sore telp travel --> malam berangkat.  Praktis tidak ada persiapan, bahkan sampai travelnya jemput pun saya masih main dota  mandi + belum siapin baju. Total ke wonosobo cuma modal pasta gigi sebiji doang :p. Oiya, travel nya bayar 50 ribu, mahal sih menurut saya, tapi yah mau gmana lagi, sudah malam dan adanya cuma itu e (klo ditunda besok, pasti ga jadi2)

Di sana ngapain? Seneng2 lah pastinya. Saya bangun j5 (cuma untuk menyadari klo wonosobo = salatiga, dingiin euy :D ). Lanjut jalan2 sekitar rumahnya bayu (temen), eee, ternyata ada taman wisata kalianget. ya kesana deh, tapi kok belum di buka ya? gampang, tinggal panjat pagar aja :D. Ada kolam renang air hangat lho di sini, enak banget dingin2 bisa berenang air hangat. oiy, karena namanya taman, disini juga ada tumbuh2an hijau lho, pemndangannya oke banget, cocok buat piknik keluarga.  Tiketnya berapa? Gratis tis tis, hahaha. Pulang dari taman, sekitar j6, langsung di ajak si bayu buat sarapan nasi megono + tempe kemul. Nasi megono itu nasi yang dimasak dengan sedikit air (jadi agak keras) terus di urap sama kubis sayur yang dah di bumbuin, enak banget apalagi dimakan bareng tempe kemul.

Selanjutnya, sekitar j10, bareng wawan, abi, dan adit (yang dah nunggu dari j8) kita berangkat ke air terjun si karim. Oiya, sebelumnya, karena nungguin pinjaman motornya lama, saya makan mie ongklok longkrang (mie ongklok plg enak di wonosobo). Mie nya gepeng, tipis2 dimakan sama sate ayam + tempe kemul, minumnya teh hangat, enaaak, total habis 11 rb (ya,karena satenya cuma 3 tusuk :p).
Mie ongklok longkrang, ambil dari yogyes karena ga sempet di foto, hehehe


Oke2, kembali ke topik ya, jadi air terjun si karim tu, semacam air terjun (ya iya lah air terjun) yang belum tersentuh (mungkin mirip silangit ya klo di purworejo) tapi ini jauuuuh lebih tinggi terjunnya. Jangan tanya gmana caranya ke sana ya (jalannya amburadul), yang penting sampai aja. oiy kami kedapatan menangkap basah dua sejoli yang tengah memadu kasih di sini (hayo, ngapain di tempat sepi berduaan aja :p), kita sebut mereka si A dan si B ya, soalnya ntar ada cerita tambahan tentang si A dan si B. wkwkwkwk

Air terjun si Karim :D
Turun dari si Karim, sekitar j12 kita cari musholla terus lanjut ke dieng :D, sebelum ke dieng mampir ke telaga menjer dulu dong :D. Telaga menjer itu ceritanya  terbentuk akibat dari letusan vulkanik di kaki Gunung Pakuwaja. Dulunya air di telaga itu hanyalah dari beberapa mata air kecil di sekitar telaga dan juga mengandalkan curah hujan yang cukup tinggi didaerah ini. Pada zaman penjajahan Belanda dengan akan dibangunnya PLTA Garung dibawah telaga tersebut, maka dibendunglah sebagian sungai Serayu yang berada di sebelah utara desa Jengkol. Kemudian dialirkan melalui terowongan bawah tanah sepanjang ± 7 km dibawah perkebunan teh PT Tambi yang berada di sebagian wilayah Desa Kreo dan Tlogo. Untuk mengalirkan air dari telaga ini menuju PLTA, dibendunglah sebagian kecil dari telaga dan di bawahnya dipasang pipa dengan diameter mencapai ± 3m menuju ke PLTA yang berjarak sekitar 2 km.(ambil dari wikipedia). Karena cuaca dah mendung, kita di sini ga lama, cuma foto2 bentar terus lanjut ke dieng :D

@Telaga Menjer
Cuacanya semakin ga bersahabat, dan gtw mungkin karena om bayu + wawan segan kalau mundur (kasian saya maksudnya), ya lanjut aja, di pertigaan ke dieng, abi+adit memutuskan buat pulang karena cuaca mendung banget dan mereka ga  bawa jas hujan. Oke, berarti tinggal saya wawan + bayu. Lanjuuuut. Masi inget dengan si A dan si B, pasangan muda mudi yang kepergok tengah bermesum ria? Nah di gardu pandang ini, kita ketemu lagi sama si A dan si B, wkwkwkwk. Dan lucunya lagi si A dan si B langsung ngeloyor pergi begitu liat kami, wkwkwkkw

@gardu pandang dieng
Di dieng, ternyata hujan lmyn deras, ya sudah menepi dulu di rumah carica nya bu nur sekalian beli oleh2. lmyn lho, disini kami bisa liat gmana caranya manisan carica dibikin dan dikasi carica + keripik kentang gratis. Oke, karena hujannya dah reda, ya lanjut dong, dari tempatnya bu nur ke dieng ternyata cuma sekitar 15 menit, sebelum masuk ke kompleksnya kami rogoh saku masing2, masih ada berapa duit, karena mepet,ya kami sepakat buat liat 1 obyek aja (Oiya, di dieng ada model tiket terusan, jadi kita bayar 20rb di awal terus bisa liat telaga warna, kawah si kidang, dieng theatre, sama candi). Kita sepakat liatnya kawah si kidang aja. 

Well, kawahnya bagus, cuma sayang karena habis hujan asap belerangnya jadi banyak. Bagi yang jago fotografi recommended banget deh ke sini, pemandangan alamnya dan orangnya   bagus banget :D. 

@kawah si kijang
Oke2, saatnya pulang, sekitar j4 kami mulai meninggalkan dieng, pulangnya karena masi penasaran sama obyek yang lain, kami ambil rute lain (maksudnya biar bisa liat obyek yang lain :D), ooo ternyata candinya oke juga + penasaran sama dieng theatre. Perjalanan pulang kami sempetin liat perkebunan teh tambi yang katanya kualitas ekspor itu. -Bagi yang tertarik jalan2 ke tambi, ada lho paket outbond di tambi- Plg sampai wonosobo sekitar jam 5, oke sebelum balik pondokan, lanjut ke mie ongklok pak yadi dulu dong (ad yang bilang longkrang nomer 1, ad yang bilang pak yadi nomer 1, enak semua si), mie ongklok nya pakai mie bakso biasa, cuma satenya sate sapi.

@mie ongklok pak yadi, dengan muka kucel dan kumal,wkwkwk


Btw, saya baru sadar kalau orang wonosobo itu maniak sate >.<. Lha kok bisa? ya iya dong, masa ada yang pesen mie ongklok 1 tapi satenya habis 2 porsi (20 tusuk). Ini mana makanan utama mana condimentnya, kebalik2 kek na. J6 sampai rumah bayu, langsung mandi terus siap2 otw jogja. Sebelum pulang ternyata dah dimasakin sama ibunya bayu. Tebak, apa coba? SUP IGA, wkwkwk, asyiiik. Kapan ya terakhir kali makan sup iga? -maklum anak kos- Enak banget sup nya, tapi ada side effectnya nya nih, sepanjang malam ga bisa tiduur, mungkin efek dari daging kambingnya ya? Hahahaha

Oke, sampai di jogja sekitar jam 10 (pakai travel yang sama, bayar 50 ribu juga T.T) lanjut nonton TV sambil browsing2 (Lamb effect mode ON :D). Yeaaaaaah, wonosobo mantaap!!!

Fotonya ntar ya ...

Selasa, 23 Oktober 2012

Suram? Try this :)

Salam, pernahkah teman2 merasa suram? Maksudnya si, bingung mau ngapain, tidur tidak tenang, makan tidak kenyang, dan tak tahu arah jalan pulang (aku tanpamu butiran debu :p) ? Saya pernah, dan sering :D

Hasil diskusi dengan teman sejawat, solusinya mudah, doa dan dzikir, kembali ke Allah. Insyaallah tidak akan suram lagi, karena hati tenang, dan pikiran jadi jernih. Setiap kali melangkah, rasanya kaki terasa ringan :).

Bagi yang tertarik, ini ada link download kumpulan doa dan dzikir gratis.

Beberapa doa sehari2 yang bisa kita amalkan antara lain :


Jumat, 19 Oktober 2012

Studi hilangnya kawat netral (1)

Apa yang terlintas di bayangan teman2 sekalian kalo dengar kata “kawat netral”. Kalo ditanya ke anak elektro pasti pada jawab buat ngalirin arus netral. Ya, tepat sekali, kawat netral bisa berfungsi buat ngalirin arus netral (bagi yang belum tahu apa itu kawat netral, itu lho kawat yang biasanya di taruh paling bawah disambungan tiang2 listrik, dan ukurannya lebih kecil dibanding yang lain). Nah, kebetulan kami (saya+rovi+fahmi+arip) mbantu2 dosen buat ngerjain proyek tentang kawat netral. 

Nama keren proyeknya si, “Studi Pengaruh Hilangnya Kawat Netral Terhadap Kerja Pengaman Arus Lebih Jaringan Distribusi Tegangan Menengah dan Ketidakimbangan Beban Terhadap Losses dan Drop Tegangan Wilayah Jawa Tengah dan DIY” (Panjangnyaaaaaaaaaaa). Nah kita tahu kan, kalo setting rele pengaman itu di set dengan kondisi optimal (maksudnya sesuai sama sldnya perencanaan jaringannya) sementara banyak kawat netral di Jateng – DIY yang hilang di curi @_@.  Disini selain kwat netral yang ilang juga di analisa pengaruh Zn (impedans pentanahan) terhadap  arus sama tegangan hubung singkat. Klo buat arusnya si mungkin sederhananya gini,misal setting rele pengamannya 100A, ternyata gara2 kawat netral nya hilang arus short circuitnya jadi lebih kecil sehingga rele pengamannya ga mendeteksi.  Bahaya kan, ada gangguan tapi peralatan pengamannya ga mendeteksi :D. Tegangan hubung singkatnya juga jangan di remehin, itu juga penting lho, hehehe. Tegangan hubung singkatnya dipakai buat nentuin apakah arrester nya masih sesui ga sama si tegangan SLG nya, klo ternyata tegangannya > BIL si arrester ya sama aja boong :D. Oiya, gangguan yang di simulasikan adalah single line to ground (SLG), pertimbangannya sih SLG merupakan gangguan yang paling sering terjadi di sistem distribusi :D

Hm hm hm, lantas klo drop tegangan sama losses daya apa ya yang di analisis? Nah, kalo buat tegangan, itu diliat pengaruh ketidak imbangan beban terhadap tegangan fasanya, klo ada kawat netral kan tegangan ga imbangnya ga terlalu signifikan (masi bisa di tolong sama kawat netra), nah kalo ga ada? Tentunya bakal semakin acak adut tegangan fasanya, fasornya semakin menggila karena referensi nya geser, ujung2nya pelanggan yang kasian, ada yang dapat tegangan nya kecil, tapi ada yang dapat overvoltage, wkwkwk. 

Klo losses daya kaitannya dengan arus netralnya, mudahnya semakin tidak imbang beban semakin besar arus netral yang ngalir, nah losses daya kan rumusnya I^R, ada losses fasa ada losses netral, semua tumplek blek, wkwkwk

oiya, sampai lupa, wilayah survei nya : Purwokerto, Purworejo, Klaten, Yogya, sama Solo. Lmyn jalan2 gratis :D







Loving hut



Kemarin sore saya di ajak teman untuk makan di luar.Nyobain makanan vegetarian katanya. Oke, siapa takut :D !!! Dan sore sehabis hujan reda kami (saya, om bagus, kevin, argi, taufik) pun meluncur ke loving hut (thx ya om bagus buat tebengannya)

Loving Hut yang kami sambangi ada di deket Malioboro dan usut punya usut ternyata loving hut merupakan largest chain international vegan restaurant dari taiwan (pantes harganya lumayan juga :D). Oiya, karena ini chain restaurant international, disini dapat di jumpai makanan2 int’l juga seperti au lac pho yang saya pesan (mirip kwetiauw rebus rasanya gurih2 hangat enak gmana gt) yg dari vietnam. Ada juga sup tom yam. Klo buat rasa masakannya, menurut saya not bad tapi juga ga enak-enak banget, just so - so lah (gara2 ga pernah makan makanan vegan mungkin ya, jadi gtw yang enak yang mana).Yang saya bingung gmana caranya daging sintesis dari kedele sama jamur, itu bentuk + rasanya bisa dibikin mirip sama daging/ikan beneran ya? 


Daripada soal makanannya saya lebih tertarik dengan daftar menunya, lha kok bisa? Iya, soalnya di daftar menu nya itu ada semacam informasi2 tentang vegetarian gitu (sayang daftar menunya ga di foto T.T). Tau ndak kalo ternyata hasil penelitian di amrik ttg vegan disebutkan bahwa anak-anak Amerika memiliki rata-rata IQ 99, tetapi rata-rata IQ dari anak-anak vegetarian Amerika adalah 116,24. Bahkan om Paul Mc Cartney juga bilang klo tiap tempat jagal ada kacanya (maksudnya bisa diliat dari luar kali ya ) maka setiap orang bakal jadi vegan. Yang ngakunya fans berat  Albert Einstein juga wajib tengok quotenya, “Tidak ada yang lebih bermanfaat bagi kesehatan manusia dan meningkatkan kesempatan untuk bertahan hidup di Bumi selain evolusi menuju pola makan vegetarian.” Wow kk wow



Oiya,  klo tertarik sama pola hidup vegetarian, bisa di liat di sini,ada ebook gratis dari loving yang dapat diundu disini. Jadi tertarikkah anda menjadi vegan? Kalo saya si, masih belum, tapi kalo sesekali makan makanan vegan boleh lah, apabila kalo ditraktir, hehehe :)


edit : buat yang penasaran dengan makanannya, saya dah nemu bberapa fotonya dari internet.Silakan dinikmati :D
 

 Sup Tom yum pesanan om bagus                           Au lac pho yang gurih + hangat

Oiya, buat menu list nya silakan diliat disini, mungkin agak beda ya untuk tiap daerah :)