One's destination is not a place, but a new way of seeing things.
-Henry Miller-

Jumat, 19 Oktober 2012

Studi hilangnya kawat netral (1)

Apa yang terlintas di bayangan teman2 sekalian kalo dengar kata “kawat netral”. Kalo ditanya ke anak elektro pasti pada jawab buat ngalirin arus netral. Ya, tepat sekali, kawat netral bisa berfungsi buat ngalirin arus netral (bagi yang belum tahu apa itu kawat netral, itu lho kawat yang biasanya di taruh paling bawah disambungan tiang2 listrik, dan ukurannya lebih kecil dibanding yang lain). Nah, kebetulan kami (saya+rovi+fahmi+arip) mbantu2 dosen buat ngerjain proyek tentang kawat netral. 


Nama keren proyeknya si, “Studi Pengaruh Hilangnya Kawat Netral Terhadap Kerja Pengaman Arus Lebih Jaringan Distribusi Tegangan Menengah dan Ketidakimbangan Beban Terhadap Losses dan Drop Tegangan Wilayah Jawa Tengah dan DIY” (Panjangnyaaaaaaaaaaa). Nah kita tahu kan, kalo setting rele pengaman itu di set dengan kondisi optimal (maksudnya sesuai sama sldnya perencanaan jaringannya) sementara banyak kawat netral di Jateng – DIY yang hilang di curi @_@.  Disini selain kwat netral yang ilang juga di analisa pengaruh Zn (impedans pentanahan) terhadap  arus sama tegangan hubung singkat. Klo buat arusnya si mungkin sederhananya gini,misal setting rele pengamannya 100A, ternyata gara2 kawat netral nya hilang arus short circuitnya jadi lebih kecil sehingga rele pengamannya ga mendeteksi.  Bahaya kan, ada gangguan tapi peralatan pengamannya ga mendeteksi :D. Tegangan hubung singkatnya juga jangan di remehin, itu juga penting lho, hehehe. Tegangan hubung singkatnya dipakai buat nentuin apakah arrester nya masih sesui ga sama si tegangan SLG nya, klo ternyata tegangannya > BIL si arrester ya sama aja boong :D. Oiya, gangguan yang di simulasikan adalah single line to ground (SLG), pertimbangannya sih SLG merupakan gangguan yang paling sering terjadi di sistem distribusi :D

Hm hm hm, lantas klo drop tegangan sama losses daya apa ya yang di analisis? Nah, kalo buat tegangan, itu diliat pengaruh ketidak imbangan beban terhadap tegangan fasanya, klo ada kawat netral kan tegangan ga imbangnya ga terlalu signifikan (masi bisa di tolong sama kawat netra), nah kalo ga ada? Tentunya bakal semakin acak adut tegangan fasanya, fasornya semakin menggila karena referensi nya geser, ujung2nya pelanggan yang kasian, ada yang dapat tegangan nya kecil, tapi ada yang dapat overvoltage, wkwkwk. 

Klo losses daya kaitannya dengan arus netralnya, mudahnya semakin tidak imbang beban semakin besar arus netral yang ngalir, nah losses daya kan rumusnya I^R, ada losses fasa ada losses netral, semua tumplek blek, wkwkwk

oiya, sampai lupa, wilayah survei nya : Purwokerto, Purworejo, Klaten, Yogya, sama Solo. Lmyn jalan2 gratis :D







6 comments:

  1. kalo tertarik ikut proyeknya boleh gak? hahahaha

    BalasHapus
  2. hahaha, boleh gep, tapi sayangnya dah kelar e proyeknya, gmana tuh? Hehehe

    BalasHapus
  3. wahh kiraen siapa....gw pikr bisa jadi refrensi gw eh trnyata.....:D
    tpi gk pa2 keren .:Dhhehheheh

    BalasHapus
  4. hahaha, iya vi. Selamat ya dah kelar pendadarannya :)

    BalasHapus
  5. boleh minta referensi atau rumus-rumusnya untuk menuntukan besarnya arus gangguan yang turun

    BalasHapus
  6. Mas Bima, maaf belum update blognya.

    Untuk penurunan rumus maupun referensi bisa di download sini
    http://ojs.unud.ac.id/index.php/prosidingcsgteis2013/article/view/7202/5453

    Projectnya sudah kmi buat papernya :)

    BalasHapus